TEMPO.CO, bogor – Guru Besar Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB Universitas Hasim menemukan bahwa prevalensi atau jumlah penderita obesitas (kelebihan berat badan) dan diabetes di Indonesia bahkan di seluruh dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Bahkan di Indonesia, pada tahun 2021 angka obesitas pada kelompok usia 20 hingga 79 tahun mencapai 21,8 persen, dan pada penderita diabetes mencapai 10,6 persen, kata Hasim, Senin, 23 Oktober 2023.
Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas yang signifikan akibat penyakit kardiovaskular atau serebrovaskular, hipertensi, stroke, serta diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan kanker. “Karena obesitas bertanggung jawab atas 80 hingga 85 persen perkembangan diabetes tipe 2,” kata Dua.
Penelitian tentang anti-obesitas dan anti-diabetes, terutama dari sumber nabati, sedang berlangsung, katanya. “Penelitian yang kami lakukan terdiri dari metode secara silico, in vitro Dan secara alami “menggunakan tikus sebagai hewan percobaan,” ujarnya
Berdasarkan hasil meta analisis, 10 besar tanaman berpotensi anti obesitas di Indonesia yaitu daun kelor (Kelor oleifera), daun kemangi (Ocimum basilicum), daun asam jawa (Tamarindus indica), buah asam gelugur (Garcinia atroviridis), rimpang lengkuas (Alpinia galanga), rimpang lengkuas (Kaempferia galanga), daun kumis kucing (Ortosiphon aristatus), daun jambu biji (Psidium jambu biji), serai (Cymbopogon nardus) dan pohon secang (Caesalpinia sappan),
“Tanaman herbal ini banyak yang memiliki potensi anti obesitas dan anti diabetes yang sudah lama dimanfaatkan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, katanya berdasarkan hasil penelitian dalam silika Potensi anti obesitas melalui interaksi senyawa aktif dengan enzim lipase pankreas menggunakan metode molekuler docking, ligan terbaik diperoleh dari daun kelor (Kelor oleifera) yaitu kaempferol; Daun kemangi (Basilika Ocimum), pohon secang (Caesalpinia sappan), hematoksilin; daun jambu biji (Psidium jambu biji), asam jakumarat; buah asam gelugur (Garcinia atroviridis) dan serai wangi (Cymbopogon nardus), senyawa yang sama. “Seperti halnya kumis kucing, lengkuas juga mengandung fenol.
Namun tanaman herbal yang berpotensi sebagai antidiabetes antara lain angkak dan dedak padi (Oryza sativa L), log ular (Strychnos lucida), daun murbei (Morus alba L.), kulit kopi Arabika Gayo (Kopi Arabika L.), dan daun serai wangi.
Berdasarkan kajian tanaman obat yang terdaftar sebagai obat herbal anti obesitas dan anti diabetes di Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) selama lima tahun terakhir (2019-2023), kami mengidentifikasi potensi yang kami dapatkan. aktivitas melawan obesitas dan diabetes.
Periklanan
Tanaman herbal tersebut antara lain daun teh belanda (Guazuma umifolia), Kunyit (Curcuma domestik), Sayang (Mel depuratum), lidah buaya (lidah buaya), teh hijau (Camelia sinensis), meniran hijau (Phyllanthus niruri)daun binahong (Anredera cordifolia), mahkota dewa (Phaleria makrokarpa), propolis dan kulit manggis (Garcinia manggis).
“Hasil penelitian kami secara bibliometri menggunakan Vos Viewer periode 2012-2021 menunjukkan bahwa potensi antiobesitas tanaman obat meningkat signifikan sejak tahun 2015,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Hasim, berdasarkan topik penelitiannya, ia mengidentifikasi kandidat senyawa aktif dari bahan alami yang memiliki potensi anti obesitas, profil dan penatalaksanaan obesitas, serta potensi anti obesitas dengan meningkatkan pengeluaran energi.
“Studi terkait ekspresi gen bertanggung jawab terhadap penurunan berat badan serta perkembangan obesitas,” ujarnya.
Sementara itu, pengembangan penelitian tanaman herbal anti obesitas dan anti diabetes selanjutnya adalah merumuskan kombinasi herbal berbeda yang efektif.
“Pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan dapat menjadikan Indonesia sebagai apotek dunia,” ujarnya.
Pilihan Editor: Mengisi Lowongan Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong pemerintah daerah untuk menunjuk guru-guru yang memiliki motivasi untuk menjadi kepala sekolah.
Quoted From Many Source